Pagi yang Tak Pernah Sama Lagi
Di suatu pagi,kutemukan hangattubuhmu telah tandasdari pelukan kita —hanya katakatayang tersisasebagai memoardi punggungmu Aku menziarahimuke dalam ruang ingatandi antara doa yang dingindan sunyi Aku yang patahmenuduh takdirtelah menculikmudari pelukan waktu hingga angka dialmanak telahgugur perlahan; —meninggalkanpagi di kemudianhari tak sepertibiasanya